Jumat, 01 Juni 2012

Skillet - Lucy

Skillet

Sekarang gw bakalan bahas tentang sebuah band yang namanya Skillet.
Ni band asalnya dari Memphis, Tennessee, USA. Dibentuk tahun 1996. Basic genre band ini sebenernya Christian Rock, tapi beberapa lagunya juga ada yang temanya universal. For your information, gw orang Muslim, tapi gw fine-fine aja dengerin ni band (not all songs, but I quite enjoy it).

Band ini beranggotakan empat orang, formasi normal lah ya, satu drummer, dua gitaris, satu bassis sekaligus vokalis. Anggotanya John Cooper (bass sama vokal), Korey Cooper (gitar, keyboard, backing vokal), Jen Ledger (drum, vokal) sama Seth Morrison (lead gitar). John sama Korey Cooper ni suami istri, and FYI drummernya cewe' loh, mana cakep lagi. Hahaha (that's unrelevant but whatever).


Buat yang pengen tau kayak apa si bentuknya ni band (udah kayak apa aja pake bentuk, haha), udah gw kasi gambarnya tu di atas.

Bahas band nya udah, sekarang gw bahas lagunya yang menurut gw paling berkesan buat gw. Sebenernya ada beberapa si lagunya yang gw suka, tapi lagu yang satu ni yang bikin gw jadi terhanyut n ikutan sedih. Lagu yang bakal gw bahas ni judulnya Lucy. Sebelum gw bahas lebih lanjut, gimana kalo gw kasi liriknya dulu aje. Setuju ga loe? (ya harus setuju lah, gw yang bikin blog, hahaha)


Hey Lucy, I remember your name
I left a dozen roses on your grave today
I'm in the grass on my knees, wipe the leaves away
I just came to talk for a while
I got some things I need to say

[Chorus:]
Now that it's over
I just wanna hold her
I'd give up all the world to see
That little piece of heaven looking back at me
Now that it's over
I just wanna hold her
I've gotta live with the choices i made
And I can't live with myself today

Hey Lucy, I remembered your birthday
They said it'd bring some closure to say your name
I know I'd do it all different if I had the chance
But all I got are these roses to give
And they can't help me make amends

[Chorus]

Here we are, now you're in my arms
I never wanted anything so bad
Here we are, for a brand new start
Living the life that we could've had

Me and Lucy walking hand in hand
Me and Lucy never wanna end
Just another moment in your eyes
I'll see you in another life
In heaven where we never say goodbye

Here we are, now you're in my arms
Here we are for a brand new start
Got to live with the choices I've made
And I can't live with myself today

Me and Lucy walking hand in hand
Me and Lucy never wanna end
Got to live with the choices I've made
And I can't live with myself today

Hey Lucy, I remember your name

Thanks to www.azlyrics.com for provided this lyrics

Nah, tu tadi udah gw kasi lirik lagunya. Sekarang bakalan gw bahas tentang apa si makna dari lagu ini. Well, sebenernya pada awalnya si penulis lagunya, om John Cooper, ngga mau ngasi tau hal apa yang udah memicu dia buat bikin ni lagu. Karena menurut dia biar tiap orang interpretasikan ni lagu sesuai pemikiran mereka sendiri aja. Tapi akhirnya dia mau juga mengungkap apa yang dia pikirin tentang lagu itu. Waktu konser Skillet tanggal 13 November 2010, sebelum nampilin lagu ini dia ngasi tau dulu cerita di balik lagu ini. Inti dari "cuap-cuap"nya om John Cooper tu kira-kira kayak gini:

"... gw mau cerita tentang seorang gadis muda sama seorang cowo' yang dihadapkan sama situasi yang sulit. Mereka nggak tau mau ngapain ketika ternyata si cewe' nya hamil, mereka masih muda, mereka nggak punya uang, mereka takut, mereka nggak mau ada orang yang tau, mereka nggak tau mau ngapain, dan satu-satunya pilihan yang mereka mau cuma aborsi. Dan itulah yang mereka lakukan. Mereka pergi ke klinik, mereka ikuti prosedurnya, dan pada awalnya mereka lega ketika semua masalah itu hilang. Tapi sesuatu yang ga mereka harapkan terjadi. Beberapa minggu kemudian, bahkan sampai beberapa bulan kemudian, mereka mulah merasakan kesedihan yang sangat dalam. Bahkan mereka juga merasakan rasa sakit dan rasa bersalah yang tetap juga nggak mau hilang. Akhirnya mereka coba untuk pergi ke konselor dan menanyakan, apa yang harus mereka lakukan. Konselor memberi mereka suatu advice untuk mengubah anggapan mereka bahwa mereka kehilangan seorang anggota keluarga karena kematian, bukan karena aborsi. Pasangan ini pulang ke rumah dan membuat tiga keputusan. Pertama, mereka melakukan suatu upacara pemakaman untuk bayi mereka. Kedua, mereka membeli batu nisan kecil untuk bayi mereka. Dan ketiga, mereka memberi nama untuk bayi yang nggak sempat lahir itu. Setelah beberapa mingggu, mereka putuskan buat ngasih nama bayi itu Lucy..."

Well, itu tadi cerita yang diungkapkan sama om John Cooper si penulis lagunya. Menurut gw lagu ini emang punya kekuatan sendiri. Dari liriknya, musiknya, komposisi lagunya, emang bisa built up our emotion. This one's a hell of a good song, fellas. Gara-gara lagu ini gw jadi kepikiran kalo gw punya anak perempuan entar bakalan gw kasi nama Lucy (hahaha, ga tau de entar jadi apa nggak).

Buat yang pengen tau lagunya, loe bisa liat di youtube di link ini http://www.youtube.com/watch?v=jSK5_aVoXrw atau loe bisa dengerin di sini


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan post komentar loe pada di sini, but please, be responsible, okay?