Jumat, 01 Juni 2012

Papa Roach - Scars

Papa Roach

Kali ini gw bakalan ngebahas satu lagi band yang gw tau waktu jaman gw masih SMP dulu. Ni band dulu terkenal banget sama single nya Last Resort. Gw inget ni dulu sering dengerin di radio, sampe akhirnya gw pinjem kaset temen gw n ga gw balik-balikin. hahaha.. Ni band namanya Papa Roach. Kalo diliat dari namanya tu kesannya agak nasty gitu ya, abis roach kan biasanya tu nyambungnya ke kecoa gitu kan. Tapi ternyata di balik pemilihan nama band ni mereka terinspirasi sama nama kakek si vokalis, yang nama belakangnya Roatch, akhirnya jadilah mereka iseng-iseng pake nama Papa Roach yang terus melekat sampe sekarang ini.

Papa Roach ni band rock dari Vacaville, California yang dibentuk udah dari tahun 1993, tapi tangga menuju kesuksesan baru mereka daki sekitar tahun 1999. Waktu rilis album independent sama album-album major yang pertama dulu, Papa Roach lebih condong ke aliran nu metal sama rap metal. Banyak yang bilang musik mereka tu bisa dideskripsiin sebagai hard rock, heavy metal, rap rock, post grunge, sama alternative metal. Barengan sama dirilisnya album majr ketiga mereka, Metamorphosis, tahun 2009, aliran mereka juga ikutan berubah. Nyanyian gaya rap yang biasa dibawain di album sebelumnya hilang ga berbekas, menurut vokalisnya dia sekarang mau jadi rocker aja, jadi diilangin de rap nya. hahaha



Oiya, dari tadi belum ngenalin siapa-siapa aja ya personelnya Papa Roach ini. Sori bos, gw kelupaan. Papa Roach ini anggotanya ada 4, Jacoby Shaddix (lead vokal), Jerry Horton (lead gitar, backing vokal), Tobin Esperance (bass, gitar, programming, backing vokal), sama Tony Palermo (drum). Tony Palermo ni gantiin drummer lama Papa Roach yang udah ngisi pos ini dari tahun 1993 sampe tahun 2008, Dave Buckner.

Cinta terutama kegagalan suatu relationship emang ga abis-abis kalo dibikin tema lagu. Sama kayak lagu dari Papa Roach yang bakalan gw bahas sekarang ni, critanya juga tentang relationship yang gagal. Lagu yang bakal gw bahas ni judulnya Scars. Coba de sekarang kita liat liriknya bareng-bareng.

"Scars"

I tear my heart open, I sew myself shut
My weakness is that I care too much
And my scars remind me that the past is real
I tear my heart open just to feel

Drunk and I'm feeling down
And I just wanna be alone
I'm pissed cause you came around
Why don't you just go home
Cause you channel all your pain
And I can't help you fix yourself
You're making me insane
All I can say is

[Chorus:]
I tear my heart open, I sew myself shut
My weakness is that I care too much
And our scars remind us that the past is real
I tear my heart open just to feel

I tried to help you once
Against my own advice
I saw you going down
But you never realized
That you're drowning in the water
So I offered you my hand
Compassions in my nature
Tonight is our last stand

[Chorus]

I'm drunk and I'm feeling down
And I just wanna be alone
You shouldn't ever come around
Why don't you just go home?
Cause you're drowning in the water
And I tried to grab your hand
And I left my heart open
But you didn't understand
But you didn't understand
Go fix yourself

I can't help you fix yourself
But at least I can say I tried
I'm sorry but I gotta move on with my own life
I can't help you fix yourself
But at least I can say I tried
I'm sorry but I gotta move on with my own life

thanks to www.azlyrics.com for providing this lyric

Lagu ini tu secara umum nyeritain tentang keadaan seseorang yang abis ngalamin kegagalan dalam relationship nya trus dia coba buat ngeliat ke masa lalu yang udah dia lalui. Dia mencoba buat move on. Sekarang dia ada di persimpangan di mana dia ingin maju untuk memulai suatu awal yang baru tapi dia juga mencoba untuk melihat ke belakang. Dia akhirnya sadar kalo dia terlalu care sama orang, dan kebaikan dia itulah yang ternyata malah membuat dia terjebak dalam tragedi n kegagalan yang baru aja dia lalui.

"My scars remind me that the past is real"

Kalimat di atas bener-bener bikin gw wake up, man. Setiap hal buruk yang udah kita laluli pasti ninggalin luka, baik tu luka fisik atau luka bathin yang mungkin loe bisa bilang ga ada luka, tapi hati loe ngerasain cuma loe nya aja yang coba buat bohongin hati loe sendiri. Semua rasa sakit yang udah loe alamin tu ga usah coba loe hapus. Loe rasain aja, diresapin, n direnungin. Karena luka-luka itu adalah tanda bahwa masa lalu loe tu nyata, bukan cuma mimpi atau khayalan. Dan karena itulah jangan sampe loe masuk lagi ke lubang yang sama, bro.

Balik lagi ke makna lagu ni tadi, di lirik lagu tu diceritain bahwa dia diingatkan sama luka yang dia dapet dari masa lalunya. Dan dia diingetin lagi gimana dia udah menerima semuanya dengan lapang dada, dengan open hearted tapi ternyata semua itu malah disalahgunakan, dimanfaatkan, dihina, dan dicampakkan gitu aja. Sekarang akhirnya dia ngerti kalo orang tu dikasi hati malah minta jantung. Satu-satunya jalan buat bantu orang laen tu dengan cara jalanin hidup lho dulu sebaik mungkin sampai akhirnya loe bisa bantu orang lain dari jauh, ga perlu terluka segala. So, this song's about looking back at his life, and realizing that he always put other people before himself, and finally he realized that he needs to start looking out for himself.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan post komentar loe pada di sini, but please, be responsible, okay?